Generasi aswaja
http://unusa.ac.id
Generasi Aswaja bisa dibentuk mulai sejak dini, usia-usia sekolah dasar sangat baik untuk menanamkana ajaran-ajaran Rasul dalam balutan Ahlusunnah Wal Jamaah An-Nandhliyah. Usia yang rentan akan pengaruh-penaruh dari luar, harus diarahkan menuju jalan yang lurus dengan berpedoman pada agama Islam Nahdlatul Ulama (NU).
Dengan demikian generasi emas yang menjadi tonggak kemajuan agama, nusa, dan bangsa tidak tersesat dalam nikmatnya duniawi.
Memberikan teladan dengan gerakan-gerakan yang membangun karakter yang berjiwa Aswaja menjadi tolok ukur keberhasilan Nahdalatul Ulama (NU). Generasi emas mulai dari sekolah dasar harus sudah dikenalkan dengan ajaran Aswaja An-Nandhliyah. Mata pelajaran ke-Nu-an dalam sekolah dasar sebagai peran mengenalkan ajaran Aswaja sebagai langkah awal generasi muda memahami Nahdlatul Ulama (NU). Tidak hanya mengenalkan teori-teori yang ada dalam pelajaran, melainkan praktik yang ada di lapangan juga harus dikenalkan.
Pentingnya membentuk generasai Aswaja yang bisa memberikan metamorfosis yang sempurna pada Nahdlatul Ulama (NU) jelas diperlukan. Untuk menyambut satu abad usia Nahdlatul Ulama (NU) pada tahun 2030. Maka dari itu pentingnya generasi muda dibentengi dengan ideologi Ahlusunah Wal Jammah demi menghadapi tantangan zaman dan menepis budaya dari luar yang tidak sesuai dengan ajaran moral Nahdlatul Ulama (NU) harus dimulai dari usia dini.
Kalau bukan kita siapa lagi?, kalau tidak sekarang kapan lagi?, generasi emas, ya generasi Aswaja An-Nandhliyah.
Komentar
Posting Komentar